Prolog: Cerita mengisahkan berbagai rintangan yang dihadapi oleh Nifa dan Reldi di tengah-tengah saat menyelami dunia pendidikan. Kisah di mana berawal di masa sekolah SMA, laki-laki yang diam-diam memperhatikan Nifa dari kejauhan. Membuat Nifa yang bergidik ngeri ketika ia merasa diikuti oleh seseorang, namun ia sangat pandai menutupi rasa takutnya. Tidak disangka oleh Nifa jika dia akan bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Reldi Reansyah Assegaf. Nifa merasakan ada sesuatu yang baru, entah itu apa, yang pasti ia merindukan sosok seseorang yang telah beberapa bulan ini ia tunggu dan sekarang di sampingnya dengan telaten ia selalu menjaganya. Reldi mendorong kursi roda dan mendekati bangku taman. Mereka sedari tadi hanya diam tidak ada yang bersuara, sekarang Reldi mulai membuka topik pembicaraan.