Di usiaku yang menginjak tujuh tahun, ibuku menghembuskan napas terakhirnya di hari ulang tahunku. Aku benar-benar kehilangan semuanya. Akhirnya aku dirawat oleh Tanteku sejak kepergian ibuku untuk selamanya. Tanteku merupakan orang yang sangat giat bekerja, ia sampai saat ini belum dikaruniai anak setelah lima tahun pernikahannya.
Aku mulai beranjak remaja, aku baru menyadari pertemananku dengan Misel sangat berbeda. Tanteku selalu menangis saat melihatku berbicara dengan Misel. Aku baru tersadar bahwa Misel tidak sepertiku, ia adalah anak yang tertabrak di depan rumah sakit jiwa di mana Ibuku dirawat kala itu.